my journal

3 Zodiak Hobi Selingkuh Susah Setia dengan Pasangan, Red Flag Parah! Stylo Indonesia -Kesetiaan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalani hubungan romantis khususnya. Namun, hal ini sulit dilakukan bagi beberapa orang dengan berbagai alasan yang dimiliki tidak dapat dibenarkan. Seperti orang dengan zodiak berikut ini menurut astrologi yang selalu menjadi tersangka keretakan hubungan dengan pasangannya. Yuk, langsung simak 3 zodiak hobi selingkuh susah setia dengan pasangan dari Stylo Indonesia berikut ini. 1. Aries Zodiak ini berjiwa petualang, termasuk dalam menjalani hubungan romantis. Ia berbuat sesuka hati, termasuk selingkuh di belakang pasangannya saat hubungan yang dijalaninya terasa membosankan. Aries juga suka berbohong dengan pasangannya untuk mendapatkan apapun yang diinginkannya, seperti tetap mempertahakan hubungan demi keuntungan dan berselingkuh sekaligus. 2. Gemini Gemini memang zodiak yang totalitas dalam menyenangkan hati pasangannya. Namun, zodiak ini s...

ASMARA PARA LIBRA Keindahan dan harmoni yang libra dambakan sering diterjemahkan sebagai hubungan cinta yang romantis. Nggak heran, libra gampang sekali jatuh cinta. Lagupula banyak yang tersanjung dengan perhatian dan kata-katanya. Gampang jatuh cinta ini sayangnya sering membuatnya merasa bosan, karena itu dari waktu kewaktu libra terus mencari cinta lain yang lebih romantis dari sebelumnya. Libra bakal awet kalo ketemu pasangan yang juga romantis, penuh perhatian dan mau menghabiskan waktu bersamanya. Rasa aman yang didapatnya akan membuatnya bahagia.

Aku ingin menceritakan pengalamanku saat tektok ke Puncak Sejati Gunung Sumbing via Kaliangkrik Magelang. Rombongan kami dari Surabaya, hanya aku sendiri yang naik pesawat dari Jakarta menuju titik kumpul. Kami start 10 orang sekitar tengah malam jam 00.00. Kami jalan menuju Pos 1. Di Pos 2 kami Menuju Pos 3 trek menjadi bersahabat dan landai. Rombongan berpencar menjadi 3 bagian, rombongan depan, tengah dan belakang. Aku termasuk di rombongan tengah, tapi kami jalan sendiri2 karena pace yang tidak sama satu dengan yang lain tapi tetap dengan menjaga jarak yang tidak berjauhan.   Nah cerita dimulai di Pos 3. Saat itu sekitar jam 3 pagi, badai angin mulai kencang saat kami tiba di Pos 3. Banyak tenda pendaki namun Pos 3 memang merupakan tempat terbuka sehingga angin kencang & udara dingin menerpa kami.   Aku berlindung di belakang tenda pendaki sendiri karena beberapa teman berpencar.  Sementara aku menunggu bbrp menit tp akhirnya aku galau karena tidak mau ...

Bersyukur di tahun 2022 masih bisa ikut Race, perjalanan hidup th 2022 tanpa terasa sudah terlewati, penuh berkah sehat & kuat menyelesaikan tantangan ini, bonus podium master 2x. Terima kasih keluarga kecilku🥳🎉🎊 Thank God 5 Maret Surakarta Mini Triathlon  28 Mei Bukit Lawang Jungle Trail Run 25K Podium 3 Master 11 Sep Tangsel Full Marathon 17 Sep Sangirun Sragen 25K Podium 3 Master 16 Okt Jakarta Full Marathon  30 Okt Serpong Green Warrior Obstacle Run 20 Nov Salak Eco Trail 21K 11 Des Dieng Trail Run 23K

Aku bersyukur begitu mudahnya bisa move on. Awalnya pasti sedih, seperti tumbuhan yang dicabut paksa atau mainan kesayangan yang dirampas begitu saja. Atau… bisa juga disamakan dengan seperti kehilangan uang 135 saat trading emas, sedih, marah & kecewa sampai akhirnya bisa pasrah & ikhlas. Sepertinya ini juga pernah terjadi beberapa kali, tapi aku lupa secara gw gampang banget lupaan orangnya haha… Awalnya aku merasa seperti dihempaskan & dicampakkan, sudah menanyakan beberapa kali dan sudah memastikan berkali-kali juga, rupanya jawabannya tetap sama, tidak mau menemani lagi ke gunung Jawa Tengah, bahkan jika dibayarpun (tapi aku ngetest tanya doang sih sebenarnya). Sebenarnya dari awal th 2022, aku sudah punya New Year Resolution, pastinya ingin CUT OFF/PUTUS tapi begitu banyak event selain pada bln Mei ke Bukit Lawang Jungle Trail di Langkat, kaki Gn Leuser, 3 jam dari Medan, yaitu Surakarta Mini Triathlon Maret, Sangirun Sragen Sep & Dieng Trail Des 22 sehingga aku m...

*Perubahan di Arab Saudi dan Wahabi di Indonesia* DR. Syafiq Hasyim Sudah lama kita melihat bahwa kiblat pendakwah-pendakwah Salafi/Wahabi adalah Saudi Arabia. Model keberagamaan mereka menganut hampir seratus persen bagaimana Saudi menjalankan dakwahnya. Dalam sejarah, Kerajaan Saudi sendiri, sejak kemenangan Dinasti Saud, karena banyak dibantu oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (Ulama Najd), menjadi negara yang boleh dikatakan mengikuti ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab. Saudi bisa dikatakan sebagai negara yang sangat kaku dan strict dalam kehidupan keagamaan mereka. Negara ini dikontrol oleh doktrin Wahhabi dalam kehidupan rakyat mereka sehari-hari. Masalahnya, doktrin Wahabi selama ini tidak hanya mengontrol kehidupan keagamaan di Saudi sendiri, namun juga di negara-negara lain termasuk Indonesia. Internasionalisasi Wahabi mulai terjadi sejak negeri ini mengalami kedigdayaan sebagai negeri dengan sumber minyak terbesar. Saudi menyebarkan Wahabisme melalui “politik sumbangan” ke negeri-n...