house of scorpion (nancy farmer)
Para Tokoh :
Cecilia
Tam Lin
Daft Donald
Benito
Stephen
Tom
Senator Mendoza
Ezperanza Mendoza
Emilia
Maria
El Patron
El
Mr. Alcatran
Felicia
Mc Gregor
Matteo Alacran (Matt)
Chaochan
Fidelito
Ton-Ton
Pertama kali mengetahui buku ini, terus terang saya merasa tidak tertarik, karena tema yang diusung adalah mengenai cloning dan saya tidak suka yang berbau scientific.
Namun ternyata buku ini adalah salah satu buku yang membuat saya terpikat dari halaman pertama and glue my eyes on it. (Thanks to Dewi yang sudah meminjamkan) Dengan bahasa yang sederhana dan menurut saya bahasa mempunyai peran penting dalam membuat sebuah buku enak dibaca, dan cerita yang penuh dengan kejutan dan petualangan, buku ini adalah salah satu buku yang berkesan buat saya, dan jauh dari scientific.
Pada halaman pertama, saya masih dibuat tidak mengerti apa yang sebenarnya inti cerita. Maklum, saya adalah orang yang paling anti membaca review/resensi buku/film bahkan comments/review di belakang buku, karena akan mempengaruhi dan bahkan merusak (spoiler) ketegangan dan jalan cerita sehingga tidak menjadi surprising pada akhirnya. Tapi setelah membaca halaman berikutnya bahkan bab 1 yang langsung bertuliskan “Umur 0-6 tahun”, langsung mengertilah saya bahwa yang dimaksud adalah anak hasil kloningan yang bernama Matt. Sampai umur 6 tahun, ia hanya ditemani Cecilia yang dianggapnya sebagai seorang ibu dan tinggal dalam suatu rumah di ladang opium. Sampai suatu hari anak2 dari Rumah Besar Pemilik Ladang Opium, Stephen bersama kedua temannya Emilia & Maria, tiba2 muncul dan menemukan Matt yang berada di dalam rumah tersebut dengan jendela dan pintu yang terkunci sehingga Matt terkurung didalamnya. Memang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Cecilia tidak membuka kesempatan sedikitpun agar Matt dapat keluar rumah selama ia pergi bekerja sebagai juru masak di Rumah Besar.
Senang karena pertama kali kontak social apalagi dengan anak2, membuat Matt nekat memecahkan kaca jendela dan keluar dari rumahnya untuk bertemu dengan anak2 tsb yang mengintipnya. Alhasil kakinya penuh dengan luka pecahan kaca, dan dibawalah Matt ke rumah besar. Tetapi bukan perawatan baik yang didapat Matt, melainkan hinaan dan cercaan dari seluruh penghuni rumah karena adanya tanda tulisan “Milik Alacran” yang terdapat di telapak kakinya. Sehingga Matt malah dibuang ke sebuah kandang dan diperlakukan sebagaimana seekor binatang, sehingga Matt mengalami temporary mute. Hanya satu2nya anak, Maria yang menolongnya dan memperlakukannya dengan baik.
Sekitar 6 bulan Matt dikurung dalam kandang sampai Cecilia dan Maria menolongnya keluar dan malah mempertemukan Matt dengan “penciptanya” yaitu El Patron, pemilik ladang opium yang telah berumur 143 tahun. Sejak itu Matt diperlakukan dengan baik layaknya seorang penghuni Rumah Besar lainnya, bahkan diberi pengawal pribadi bernama Tam Lin. Akhirnya Matt dapat berbicara kembali, berkembang, belajar bahkan menekuni piano dan gitar. Matt pun mengerti pada akhirnya bahwa ia adalah seorang clone bagi El Patron, dimana Matt sangat menyayangi dan menghormati orang tua ini. Disini pula Matt mengenal apa yang dinamakan eejit.
Namun kebahagiaan itu sirna ketika ia mengetahui bahwa tugas seorang clone adalah memberikan organ tubuhnya. Singkatnya pada saat El Patron terkena serangan jantung parah, Matt berusaha melarikan diri dengan ditolong Maria namun gagal. Ketika dihadapkan dengan El Patron, ternyata guna menghindari Matt dari usaha pencangkokan organ untuk El Patron, Cecilia telah memberikan racun dosis sedikit demi sedikit bagi Matt. Setelah El Patron tiada, Matt pun dilarikan oleh Tam Lin.
Babak kedua adalah menyeberangnya Matt ke Alzcan (Mexico), dan ditampung sebagai pekerja anak-anak. Disinilah petualangan Matt sebagai seorang anak yang mandiri dimulai. Matt bertemu dengan Chachon, Fidelito dan Ton-Ton yang menjadi teman baiknya. Matt dipekerjakan di pabrik plankton dan diperlakuan dengan buruk oleh para pengawas pekerja. Merekapun berusaha melarikan diri ke St Luis guna menemui Maria di Biara tempat Maria bersekolah.
Apakah cerita ini akan berakhir dengan baik ataukah Matt lagi-lagi harus menahan penderitaan yang tiada habisnya ? Silakan membaca buku ini, yang sangat saya rekomendasikan buat para kutu buku. Kalau saya sang producer film, buku ini akan menjadi #1 project buat difilmin, kira2 kapan ya ada yg tertarik, gw yakin sih ada tp entah kapan.
Cecilia
Tam Lin
Daft Donald
Benito
Stephen
Tom
Senator Mendoza
Ezperanza Mendoza
Emilia
Maria
El Patron
El
Mr. Alcatran
Felicia
Mc Gregor
Matteo Alacran (Matt)
Chaochan
Fidelito
Ton-Ton
Pertama kali mengetahui buku ini, terus terang saya merasa tidak tertarik, karena tema yang diusung adalah mengenai cloning dan saya tidak suka yang berbau scientific.
Namun ternyata buku ini adalah salah satu buku yang membuat saya terpikat dari halaman pertama and glue my eyes on it. (Thanks to Dewi yang sudah meminjamkan) Dengan bahasa yang sederhana dan menurut saya bahasa mempunyai peran penting dalam membuat sebuah buku enak dibaca, dan cerita yang penuh dengan kejutan dan petualangan, buku ini adalah salah satu buku yang berkesan buat saya, dan jauh dari scientific.
Pada halaman pertama, saya masih dibuat tidak mengerti apa yang sebenarnya inti cerita. Maklum, saya adalah orang yang paling anti membaca review/resensi buku/film bahkan comments/review di belakang buku, karena akan mempengaruhi dan bahkan merusak (spoiler) ketegangan dan jalan cerita sehingga tidak menjadi surprising pada akhirnya. Tapi setelah membaca halaman berikutnya bahkan bab 1 yang langsung bertuliskan “Umur 0-6 tahun”, langsung mengertilah saya bahwa yang dimaksud adalah anak hasil kloningan yang bernama Matt. Sampai umur 6 tahun, ia hanya ditemani Cecilia yang dianggapnya sebagai seorang ibu dan tinggal dalam suatu rumah di ladang opium. Sampai suatu hari anak2 dari Rumah Besar Pemilik Ladang Opium, Stephen bersama kedua temannya Emilia & Maria, tiba2 muncul dan menemukan Matt yang berada di dalam rumah tersebut dengan jendela dan pintu yang terkunci sehingga Matt terkurung didalamnya. Memang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Cecilia tidak membuka kesempatan sedikitpun agar Matt dapat keluar rumah selama ia pergi bekerja sebagai juru masak di Rumah Besar.
Senang karena pertama kali kontak social apalagi dengan anak2, membuat Matt nekat memecahkan kaca jendela dan keluar dari rumahnya untuk bertemu dengan anak2 tsb yang mengintipnya. Alhasil kakinya penuh dengan luka pecahan kaca, dan dibawalah Matt ke rumah besar. Tetapi bukan perawatan baik yang didapat Matt, melainkan hinaan dan cercaan dari seluruh penghuni rumah karena adanya tanda tulisan “Milik Alacran” yang terdapat di telapak kakinya. Sehingga Matt malah dibuang ke sebuah kandang dan diperlakukan sebagaimana seekor binatang, sehingga Matt mengalami temporary mute. Hanya satu2nya anak, Maria yang menolongnya dan memperlakukannya dengan baik.
Sekitar 6 bulan Matt dikurung dalam kandang sampai Cecilia dan Maria menolongnya keluar dan malah mempertemukan Matt dengan “penciptanya” yaitu El Patron, pemilik ladang opium yang telah berumur 143 tahun. Sejak itu Matt diperlakukan dengan baik layaknya seorang penghuni Rumah Besar lainnya, bahkan diberi pengawal pribadi bernama Tam Lin. Akhirnya Matt dapat berbicara kembali, berkembang, belajar bahkan menekuni piano dan gitar. Matt pun mengerti pada akhirnya bahwa ia adalah seorang clone bagi El Patron, dimana Matt sangat menyayangi dan menghormati orang tua ini. Disini pula Matt mengenal apa yang dinamakan eejit.
Namun kebahagiaan itu sirna ketika ia mengetahui bahwa tugas seorang clone adalah memberikan organ tubuhnya. Singkatnya pada saat El Patron terkena serangan jantung parah, Matt berusaha melarikan diri dengan ditolong Maria namun gagal. Ketika dihadapkan dengan El Patron, ternyata guna menghindari Matt dari usaha pencangkokan organ untuk El Patron, Cecilia telah memberikan racun dosis sedikit demi sedikit bagi Matt. Setelah El Patron tiada, Matt pun dilarikan oleh Tam Lin.
Babak kedua adalah menyeberangnya Matt ke Alzcan (Mexico), dan ditampung sebagai pekerja anak-anak. Disinilah petualangan Matt sebagai seorang anak yang mandiri dimulai. Matt bertemu dengan Chachon, Fidelito dan Ton-Ton yang menjadi teman baiknya. Matt dipekerjakan di pabrik plankton dan diperlakuan dengan buruk oleh para pengawas pekerja. Merekapun berusaha melarikan diri ke St Luis guna menemui Maria di Biara tempat Maria bersekolah.
Apakah cerita ini akan berakhir dengan baik ataukah Matt lagi-lagi harus menahan penderitaan yang tiada habisnya ? Silakan membaca buku ini, yang sangat saya rekomendasikan buat para kutu buku. Kalau saya sang producer film, buku ini akan menjadi #1 project buat difilmin, kira2 kapan ya ada yg tertarik, gw yakin sih ada tp entah kapan.
Comments