Zhong Guo Trip 14 - 22 Aug 2010
Rencana untuk pergi ke China kira-kira telah berlangsung beberapa bulan sebelumnya, tapi rencana sebelum matang kami tidak berani berharap, karena takut kecewa. Setelah applied visa & issued tiket pada Jumat, 6 Agustus 2010, akhirnya kami baru beritahukan Jelita.
Seluruh perjalanan ini 100% ditraktir oleh teman kami dan koleganya. Bahkan kami diberi uang saku ¥4000 sesampainya di Beijing.
Sabtu, 14 Agustus 2010
Pagi jam 5.30 kami sudah berangkat dari rumah menuju Airport, padahal hanya membutuhkan 30 menit untuk sampai di Bandara. Flight Cathay CX 718 ke HK etd 08.20 eta 14.00 (4 jam 40 menit). Setibanya di HK, kami langsung menuju HK Disneyland Hotel untuk check in. Wah baru sekali ini kami menginap di Hotel yang sangat mahal, sea view with balcony HK$3190 /night, book via Disneyland website, dan ternyata harus menambah HK$580 untuk mendapatkan 2 Days Pass untuk 2 Adults & 1 Child. Well I think it’s worthy, karena rata-rata hotel di HK ratenya $1000 lebih. Setelah mandi kami menuju Disneyland dengan hotel shuttle bus. Cuaca terik walaupun waktu sudah menunjukkan jam 5 sore.
HK Disneyland terbagi menjadi 4 area, Main Street, Tomorrowland, Fantasyland & Adventureland. Pertama kami menuju Adventureland untuk naik Jungle River Cruise. Kami melewati banyak gajah-gajah lucu, animatric tentu saja, yang berendam di sungai, dan kami harus menunduk untuk menghindari serangan serta semburan api di pinggir sungai. Kemudian kami naik Tarzan’s Raft menuju Tarzan’s Tree House. Setelah itu dengan tergesa kami menuju Fantasyland melewati Sleeping Beauty Castle yang megah untuk menonton Mickey’s Golden Years jam 7.15 pm. Sebuah pertunjukan yang sangat menarik dimana ditampilkan hampir seluruh tokoh heroes & princess Disney. Ada Beauty & the Beast, atraksi Mulan, Lilo & Stitch, Little Mermaid dsb. So fantastic. Setelah itu aku & Jelita naik Cinderella Carousal, melihat It’s a small world, kemudian the Many Adventures of Winnie the Pooh. Sayang sekali waktu sudah menunjukkan jam 21.00 dimana seluruh atraksi sudah ditutup, masih begitu banyak atraksi yang belum kami ikuti. Tapi kekecewaan kami terobati karena pada saat itu Sabtu sehingga ada pertunjukan Fire Works. Yaayyy! Sangat mengagumkan, so beautiful.
Minggu, 15 Agustus 2010
Kami menuju Park jam 10.30. Pertama kami mencoba Space Mountain di Tomorrowland, dimana dengan roller coaster kami melewati kegelapan seperti di luar angkasa. Setelah breakfast kami bertekad tidak akan melewati Festival of Lion King pada jam 12.00. Pertunjukan yang luar biasa dimana kami duduk di depan sehingga sangat dekat bahkan bisa bersalaman dengan para pemainnya. Parade diadakan pada jam 1.00 tapi sayangnya cuma sedikit dikarenakan habis hujan. Setelah itu kami menonton Mickey Philharmagic, pertunjukan 3D bahkan 4D karena kami bisa merasakan water splash, hembusan angin, bahkan mencium aroma kue yang dipanggang Donald Duck. Ending yang sangat mengesankan karena Donald Duck melesat keluar dari layar dan Donald yang sebenarnya (animatric) menubruk tembok di belakang atas teater, betapa pertunjukan yang sangat kreatif!. Tidak terasa waktu sudah menunjukan jam 14.00 dimana kami harus segera kembali ke Hotel untuk mengambil luggage dan langsung menuju Bandara untuk penerbangan selanjutnya ke Beijing jam 16.00. We miss Stitch & friends Summer Hangout, Stitch Encounter & Buzzlight Party. Tapi dengan mengalami ini semua kami sudah merasa sangat bersyukur, betapa beruntungnya kami sekeluarga. Sudah lama kami menginginkan bepergian ke Disneyland. Sampai di Bandara, kami bergabung dengan teman kami John serta Bp & Ibu Sadi. Sampai di Beijing Airport sudah menunjukkan jam 8 malam, kami dijemput oleh 3 pria ganteng Mr W, H & Z dengan Toyota Previa dan langsung menuju Sunworld Hotel. Sampai di Hotel kami sempat merayakan hari ulang tahun Ibu Sadi di Café Hotel.
Senin, 16 Agustus 2010
Acara hari ini adalah ke Tianamen Square & Forbidden City yang letaknya memang bersebelahan. Sinar matahari sangat terik sehingga kami harus berlindung dengan memakai topi dan payung. Lapangan sangat padat dengan turis asing maupun domestik. Forbidden City sangat panjang antrian sehingga akhirnya kami membeli tiket dari calo seharga @¥70 (lebih mahal 10). Forbidden City adalah Istana Kaisar jaman Dinasti Ming yang dibangun pada tahun 1400an. Sangat megah dan luas, berlapis-lapis bangunan dan halaman. Setelah itu kami menuju Restoran untuk makan Peking Duck, makanan wajib & khas Beijing tentu saja. Bebek panggang yang sangat menggiurkan, hhhmmm.. yummy.
Bukan orang Indonesia namanya kalau tidak diajak shopping. Setelah makan kami langsung menuju Silk Market, dimana banyak turis asing termasuk peserta Olympiade yang mengunjungi market ini. Semua keperluan lengkap ada, kami sekeluarga masing-masing membeli sepasang sepatu. Boots ceper berbahan suade yang sudah lama aku inginkan kubeli seharga ¥130. Jelita membeli roller shoes Princess seharga RMB 160. Negosiasi yang alot diperlukan untuk membeli sebuah barang. Bayangkan saja, open price ¥300 sampai akhirnya bisa didapat dengan 1/3 harga. Pertama mau menawar rasanya berat, masa 6 children panties seharga ¥260, it’s too high, don’t how to bargain. Tapi kalau kita sudah tahu fix price baru kita bisa menawar & langsung pergi jika tidak diberikan harga yang kita inginkan. Benar-benar membutuhkan teknik negosiasi yang tinggi. Setelah makan malam shabu-shabu di Sunworld Hotel, kami naik subway untuk mengunjungi Bird Nest National Stadium, tempat yang dibangun khusus untuk Olympiade 2008. Connecting subway sebanyak 3 kali, kami tiba sudah jam 23.00 sehingga Stadium sudah tutup, tapi sempat berfoto di depannya. Kembali ke Hotel dengan taxi sambil berkeliling melihat keindahan kota Beijing.
Selasa, 17 Agustus 2010
Great Wall! Sayang sekali pada saat kami naik hujan turun tapi untunglah sempat membeli ponco. Tempat transit antar tembok yang kami daki penuh dengan orang berteduh sehingga kami harus antri berdesak-desakan menembus keluar sampai Jelita takut penyet katanya. Untunglah hujan hanya sebentar sehingga setelah itu kami bisa leluasa berjalan dan numpang narcis tentu saja hehehe. Tidak terbayangkan berapa tahun yang harus dilewati untuk membangun tembok Cina yang legendaris ini. Lengkaplah sudah kegiatan kami di Beijing : Climb the Great Wall, Eat Peking Duck & Do shopping at Silk Market.
Perjalanan darat kami lanjutkan menuju kota Changzou dengan Toyota Previa & Buick Regal. Waktu sudah malam saat kami tiba di Hejian, Hebei Province dan langsung makan malam di Restoran. Kami menginap di Yingzhou International Hotel.
Rabu, 18 Agustus 2010
Pagi jam 9 kami langsung menuju kota Changzhou untuk mengunjungi sumur tua dan kantor Changzhou. Ladang jagung & kapas yang indah kami lalui untuk melihat sumur tua serta pumping unit. Siangnya kami berpisah dengan Mr Z & anaknya Yuen karena mereka akan kembali ke kota asal mereka (3 jam perjalanan). Mr W melanjutkan dengan Kia Sportage.
Kami bermalam di Jinan, Shandong Province, Zhonghao Grand Hotel. Isteri Mr H bergabung dengan kami Mrs Su Siao Ping yang mempunya marga sama dengan aku (So) sehingga aku bilang dia adalah ‘my long lost aunty’. Setelah makan malam, kami diajak Refleksi di sebelah Restoran, lumayan, merasakan pijat asli dari Zhong Guo. Walaupun hanya masseur, wanita muda itu berbaju Sailor Moon dengan stocking hitam dan high heel.
Kamis, 19 Agustus 2010
Menuju Nanjing City yang terkenal dengan keindahannya. Kami berjalan kaki ke Confusion Temple tidak jauh dari Hotel tempat kami menginap di Qin Du Hotel. Malamnya Kami makan malam shabu-shabu dengan 2 macam sop, yang satu spicy tapi berbeda dengan ala tom yam seperti di Jakarta. Enak sekali, dan sangat murah. Satu piring daging hanya seharga Rp. 5000. Kami sudah mulai akrab, Mr W sangat baik & melayani kami dengan tulus hati.
Jumat, 20 Agustus 2010
Akhirnya kami tiba di kota yang paling kutunggu, Shanghai! Sinar matahari yang sangat terik tetap membuat kami gembira, kami langsung menuju Yuyuan Garden, tempat terkenal di kota ini dan dilanjutkan dengan sightseeing. Kami menginap di Charms Hotel yang berlokasi dekat Nanjing Road Shopping Centre dan dapat melanjutkan berjalan kaki ke Shanghai Bunds. Makan malam di Islamic Restaurant bersama isteri & anak John.. Seperti tidak ada kata yang dapat diucapkan melihat keindahan dan kemegahan Shanghai Bund yang spektakular serta Huangpu River dengan latar belakangi Oriental Pearl TV Tower dan gedung-gedung pencakar langit yang megah. Kali ini Shanghai berdandan lebih special karena adanya Shanghai World Expo 2010. Turis-turis lokal dan macanegara memenuhi tempat yang sangat terkenal ini.
Sabtu, 21 Agustus 2010
Siangnya kami diajak ke Han City Plaza untuk berbelanja lagi. Kali ini kami hanya membeli oleh-oleh untuk keluarga, tetangga & teman-teman. 5 helai syal, 3 pasang Crocs, T-shirt, 4 payung kayu, Sore hari kami menuju Shanghai Expo 2010. Ditemani oleh Xian, anak John, dengan Evening Admission ¥90, tepat jam 17.00 kami masuk arena Expo yang sangat luas. Pertama tentu saja kami mengunjungi Indonesia Pavilion, kemudian karena semua Pavilion ramai dan antri panjang, kami mencari Pavilion yang sepi yaitu Zona C Eropa dimulai dengan Slovakia, Serbia, Luxembourg, Poland, Czech, Belarus. Karena sudah putus asa & lelah mencari yang sepi akhirnya kami berkunjung ke Joint Africa Pavilion. Disana kami senang sekali karena kami dapat mengumpulkan banyak stempel untuk Paspor Expo kami. Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam dimana sudah banyak Pavilion yang tutup, akhirnya kami menuju tempat bus karena untuk mencari taxi sudah tidak memungkinkan. Bayangkan kami telah berjalan kaki selama 5,5 jam, betapa lelahnya kami dan jam 23.00 baru kami masuk ke bus dengan berdesak-desakan. Kami turun tidak jauh setelahnya untuk mencari taxi kembali ke Hotel.
Minggu, 22 Agustus 2010
Dari Hotel jam 09.00 pagi untuk menuju Bandara, penerbangan Cathay menuju HK jam 11.30. Sampai HK jam 14.00, transit selama 2 jam. Di Airport kami dibelikan oleh John Malibu Liquer & Baileys Mint Chocolate. Dengan sisa HK$ yang masih ada aku membeli 4 buku Novel di Relay, ada penawaran buy 2 get 1, jadi aku membeli novel Lee Child, A Girl with Dragon Tattoo sehingga mendapat free Lost Symbol, Dan Brown. Jelita sempat ngambek karena tidak dibelikan majalah musik remaja seharga $94, tapi akhirnya aku membelikan boneka panda HK seharga $135. Jam 16.00 kembali terbang ke Jakarta eta 19.40.
Comments