Adventurous activity
Membaca my life journal blog ternyata sangat
mengasyikan. Bisa kilas balik atas semua pengalaman kehidupan kita, untungnya
banyak kenangan manis daripada yang jelek.
Begitu banyak pengalaman baru yang didapatkan. Aku bersyukur bahwa my
life is colourful. Aku mencoba mengisi hidup ini dengan sesuatu yang unik.
Pertama, mencoba wall climbing di Pasar Festival. Janjian dengan instruktur Mas
Budi. Jelita juga tertarik setelah melihat aku. Ternyata wall climbing sangat
sulit, padahal kelihatannya gampang. Wall yang dengan pijak2an bahkan lebih
sulit. Untuk pemula, wallnya adalah seperti papan gilasan cucian dengan
pegangan bergaris2 yang rata horizontal. Wah ternyata Jelita bisa naik melebihi
aku. Andre bisa naik paling tinggi.
Kedua, kami mencoba latihan diving di Senayan.
Seru banget, awalnya sulit untuk tidak panik dan bernafas dengan mulut di dalam
air. Tapi lama-lama akhirnya terbiasa juga.
Dari dulu aku ingin melompat dari ketinggian di tebing atau dimanapun
juga. Akhirnya kesampaian juga. Ada 3 tingkatan lompat di Senayan yaitu 5 m,
7,5 m dan 10 m. Pertama sebagai pemanasan aku mencoba yang 7,5 m. Setelah itu
mencoba yang 10 meter. Ternyata tinggi juga dan sedikit ada ketakutan, tapi
kalau tidak dicoba akan terus penasaran dan menjadi obsesi. Jelita juga awalnya takut, setelah itu ia
melompat beberapa kali dari ketinggian 5 meter.
Setelah latihan diving, kami berencana untuk diving di Pulau Pari.
Sayangnya sampai sekarang belum kesampaian juga L
Sabtu, 10
Mei 2014 akhirnya aku bisa mencoba latihan menembak di Lapangan Tembak Perbakin
Senayan. Dengan menggunakan senapan angin, aku menembak sasaran kertas. Awalnya
agak susah untuk fokus ke target, tapi lama2 terbiasa juga. Mendapat nilai 92
untuk pemula, wow tidak diduga juga ya. Ternyata bahkan Jelita mendapatkan
nilai 94. Ada 25 butir peluru dan 2 sasaran per games.
Comments