WE GO ON (2016)

Adalah seorang bernama Miles Grissom yg memasang iklan dan menawarkan USD 30,000 bagi siapapun yang dapat membuktikan kehidupan setelah mati. Begitu banyak ratusan yang memberikan proposal/ testimoni video. Miles menyaring sehingga ada 3 orang yang menurutnya dapat dipercaya. Pertama seorang laki2 tua yg menawarkan Miles pergi ke tempat yang ditakutinya semasa kecil. Miles pun pergi ke sekolahnya, dimana saat itu ditemukan temannya yg meninggal terkurung di sebuah locker sehingga disebut coffin locker.  Ketika Miles ke tempat itu dan membuka locker tersebut, tiba2 seorang anak kecil muncul di sampingnya, Miles kaget dan kabur, anak itu kemudian masuk ke dalam locker. Tidak lama ternyata ibu Miles yg ikut mendampinginya menemukan anak kecil itu yg ternyata adalah suruhan daripada orang yg menawarkan Miles untuk pergi ke tempat itu.
Orang kedua adalah perempuan Hispanik bernama Josephina. Miles dan ibunya berkunjung secara mendadak ke rumah perempuan itu. Setelah berkenalan dan berinteraksi tiba2 perempuan itu histeris dan teriak2 sehingga Miles merasa tidak nyaman dan seketika ingin pergi dari tempat itu. Josephina mengatakan ia mendapatkan penglihatan ada orang bernama Bill yang tercekik dan memperingatkan Miles. Miles berkata ia tidak mengenal seorang pun yang bernama Bill, ayahnya bernama William. Ibu Miles pun tidak percaya dan mengatakan bahwa ayah Miles tidak pernah dipanggil Bill.
Ketika Miles & ibunya berkunjung ke rumah orang ketiga, Miles menemukan teman sekolahnya di depan rumah orang ketiga. Ternyata temannya mempunyai usaha spesial efek dan mengatakan ia disewa untuk memberikan special efek yang dashyat. Miles pun seketika meninggalkan tempat itu.
Sebelumnya pernah ada sebuah pesan masuk di handphone Miles, yang mengatakan bahwa ia dapat membuktikan kehidupan setelah mati, dan ia berkata bahwa Miles telah melihat seorang perempuan yang telah mati pada sebuah “grandfather clock”.  Ketika menyunting video pekerjaannya, di pesawat TV Miles melihat adanya grandfather clock, ketika layar di zoom, ia memang melihat adanya bayangan seorang wanita pada kaca depan grandfather clock tersebut. Miles menjadi percaya pada pesan di HP nya, iapun meminjam mobil ibunya yg sedang tidur untuk pergi ke LA, karena pesan masuk itu juga menyebutkan jika ingin bertemu, ia ada di lintasan runaway Bandara LAX setiap jam 6 pagi.
Setibanya di LAX ia langsung menemukan orang tersebut yang memperkenalkan dirinya sebagai Nelson yg bekerja di lintasan runaway LAX. Ia mengajak Miles ke sebuah bangunan, namun sebelumnya ia memperingatkan Miles jika Miles ingin melihat hantu maka portal dalam tubuhnya akan terbuka dan ia tidak dapat kembali normal lagi, seperti ketika ia menumpahkan cairan acid. Sampai di sebuah bangunan yang tampak terbengkalai, Miles masuk dan naik tangga ke lantai 2. Nelson menunjuk sebuah pintu pertama dan menyuruh Miles masuk. Ketika masuk, Miles melihat ada mayat seorang pria, ketika  ia melihat wajahnya ia kaget karena ternyata mayat itu adalah Nelson, seketika Miles langsung shock dan jatuh pingsan. Ketika ia membuka matanya sekejam, tangannya ditarik dan mayat itu berkata “You’re with me now”. Miles pun jatuh pingsan lagi. Saat bangun Miles langsung lari terbirit2 keluar dari bangunan itu. Ia masuk mobil dan meninggalkan tempat itu. Di dalam mobil Miles melihat Nelson di bangku belakang dan radionya menimbulkan suara2 seram, Miles juga dihantui penglihatan2 seram, bayangan orang2 yang menghantui pikirannya.
Miles meninggalkan mobil itu dan naik bus, di dalam bus ia tetap diganggu bayangan2 dan penglihatan seram.  Sampai di rumah, ia bertemu dengan ibunya dan menceritakan semuanya.  Akhirnya ibunya juga mengakui bahwa pria bernama Bill yang tercekik adalah ayah Miles yang mati dengan menggantung dirinya karena iapun dapat melihat hantu2.
Ibuya mencari tau kehidupan Nelson yang memang ditemukan mati di sebuah bangunan. Miles teringat ketika Nelson menceritakan kehidupannya bersama seorang wanita bernama Alice. Mereka berusaha menyelidiki apa yang diinginkan Nelson. Mereka pun datang menghadiri pemakaman Nelson yang hanya dihadiri 3 orang saja. Tiba2 seorang wanita datang kepemakaman itu yang ternyata adalah Alice. Alice menceritakan bahwa Nelson mati karena OD dan ia bersyukur dan bahkan menyumpahi Nelson “burn in hell”. Miles menduga bahwa Nelson ingin membunuh Alice supaya ia dapat bersama Alice. Saat Alice bersimpuh di depan batu nisan Nelson, ibu Miles mengacungkan pistol dan menarik pelatuknya, tp tidak ada peluru karena Miles sudah mengosongkan pelurunya sebelumnya.  Sampai di mobil ibu Miles memeluk Miles dan menangis tersedu-sedu.
Miles pun akhirnya mempercayai Josephina dan ia berkunjung ke rumahnya. Josephina menjelaskan semuanya bagaimana menjadi orang yang dapat melihat hantu. Miles takut hantu akan membunuhnya dan menginginkan kematiannya. Josephina mengatakan bahwa hantu akan lepas dan tidak dapat mengikuti lagi ketika Miles meninggal.
Seiring dengan berjalannya waktu, Miles pun akhirnya dapat menerima keadaaannya, ia berusaha berdamai dan bahkan ia mengajak Nelson sebagai hantunya yang terikat dengannya (tethered), berjalan2 ke lintasan LAX untuk menyenangkan Nelson.  Disana ia bertemu dengan Alice. Awalnya Alice bersikap baik dan mengatakan bahwa ia menyukai Miles. Ia pun bercerita bahwa ia memutuskan hubungan dengan Nelson karena ia mempunyai anak dari pria lain. Nelson mengancam bayi yang dikandungnya, akhirnya Alice mengajak Nelson ke bangunan itu dan menyuntiknya dengan obat2an terlarang sehingga over dosis dan meninggal. Seketika Alice mengeluarkan pistol dan menembak Miles di dada. Miles terkejut jatuh dan tidak berdaya.
Sebelumnya Miles telah menitipkan Cek USD 30,000 kepada ibunya untuk disampaikan ke pada Josephina. Saat bertemu Josephina langsung mengatakan bahwa ia kerap diganggu Bill yang mengatakan bahwa ibu Miles harus segera menemukan Miles secepatnya.
Ketika dalam keadaaan sekarat, Miles teringat masa kecilnya di dalam mobil ketika ayah dan ibunya berdebat ingin mengajak Miles pergi dan menanyakan apakah ia ingin ikut ayah atau ibunya saat itu, ia menjawab “mama”. Seketika Miles terbangun dalam keadaaan diinfus dan iapun selamat karena langsung ditolong oleh ibunya yang mendapatinya sekarat dan langsung memanggilnya medis.
Film yang cukup bagus menurutku, bukan film horror karena sama sekali tidak ada adegan yang menyeramkan, film drama kehidupan seperti Medium / Ghost Whisperer. Yang aku suka dan berkesan adalah twisting scene ketika Miles melihat bahwa mayat yg ia temukan adalah Nelson sendiri. Juga ketika Alice mengakui bahwa ia yang membunuh Nelson.
Mendapati film2 menarik di genre misteri, horor, thriller kesukaaanku seperti A Cure of Wellness, Belko Experiment, Autopsy of Jane Doe, Don’t Breath di yts.ag (thanks Thomas yg kasih tau torrent ini). Akhirnya banyak film yang jelas & bisa ditonton sampai finish, yeayy J



Comments

Popular posts from this blog

Derawan island hopping 16-19 Okt 2014

Feel lucky

Coast to Mountain CTC to MERBABU 3.145 Mdpl via Suwanting Jawa Tengah