9-25 Jun 21 Merbabu Sumbing Sindoro Lawu MSSL

Ini adalah Trip terlama aku ke Solo. Awalnya Senin pagi aku merasa stress di kantor di hadapan computer dan keramaian rekan kerja di kiri kanan depan belakang membuat hectic, rasanya ingin kabur ke gunung. Mas Alam yang mengajak ke Arjuno Rabu 9 June membuatku mematangkan rencana dengan bertanya apakah mas Alam serius ajak aku, mobilnya cukup ga, tendanya cukup ga? AKu jadi semangat. Siangnya aku mendapat ide untuk mengambil unpaid leave selama 3 minggu untuk terapi kaki 8 – 26 Jun.

Aku beli tiket Lion Selasa 8 Jun, senangnya masih ada voucher Traveloka Rp 100.000 dr Event Traveloka Epik yang tidak sengaja aku dapatkan. Jadi harga tiketnya Rp 340.800.

Seperti biasa kegalauan melanda, merasa ragu apakah kakiku yang belum 100% bisa kuat naik Arjuno selama 3 hari dengan membawa carrier. Selasa malam aku cek bahwa Gn Merbabu dibuka Senin, 14 Jun 21. Aku merasa kurang secure berangkat dengan mas Alam dan kelima temannya yang belum aku kenal. Akhirnya aku memutuskan ke Merbabu saja. Karena tiket sudah dibeli aku harus tetap berangkat Rabu 9 Jun jam 15.25 – 16.40. Aku jd miss T FLo Bday Ride Sabtu 12 Jun yg sudah direncanakan sejak lama hiks #sedih
 Karena tadinya janjian dengan mas Alam di Stasiun Balapan habis magrib terus langsung ke Tretes Jatim. Hhmm… dia ga mau jemput kalua aku berangkat ke Arjuno.

Setelah dijemput tp ga bisa langsung krn hujan, aku nginep di Griya Kedasih. Smp hotel sempat galau lg apakah jd mau ikut ke Arjuno krn aku jg senang sekali kalau bisa ke gunung di Jatim. Tp tentu saja aku ga bisa begitu berubah2 pikiran #kzl.

Aku sudah daftar online Merbabu via Selo tp dapatnya Rabu, 16 Jun. Pas Sabtu dapat kabar dr Harto bahwa Merbabu yang dibuka hanya via Suwanting & Wekas. Akhirnya daftar Wekas dan dapat Senin, 14 Jun. Malah lebih cepat jadinya syukurlah.

Minggu kami berangkat dan nginep di Oyo Kopeng. Senin pagi dengan semangat kami ke BC Wekas. Kami sarapan di RM Padang yang enak & murah. Aku makan rendang. Kami membawa bekal nasi padang, ayam gulai & rendang untuk makan siang kami di gunung ( mewah ya😂). 

Sampailah kami di BC Wekas sekitar jam 8.30. Ternyata... Surat Antigen aku dipermasalahkan krn tglnya yg terlalu lama, mereka spt berembuk dan hendak bertanya ke atasan mrk apakah ini diperbolehkan.  Akhirnya Oh Dear, Surat Antigen aku ditolak krn kelamaan (Selasa, 8 Jun) seharusnya 1 x 24 jam. Mereka menyarankanku Tes Antigen di Tegalrejo yang jaraknya katanya 10k gubrak (ogahlah hrs bayar 200rb pula). Aku nangis dan kesal tapi tidak bisa menyalahkan siapa2 krn itu adl Peraturan. Seharusnya ditulis saat Booking On Line (hanya disuruh bawa Surat Antigen/Genose saja). Akhirnya aku pasrah dan bisa menerima keadaan, aku pikir bisa buat Plan B yaitu ke Sumbing / SIndoro saja.

Saat perjalanan kembali ke Hotel Kopeng kami melihat ada papan penunjuk jalan Merbabu via Genikan sekitar 6K. Temanku mengajak ke sana. Aku pikir tidak ada salahnya kami mampir ke Basecamp Genikan sekedar melihat2 dan foto seperti apa tempatnya BC Genikan. Ternyata jalanan menanjak dan motor tidak kuat. Aku turun dan menunggu di jalan dan temanku lanjut ke atas, tidak lama dia balik dan bilang turun saja krn tanjakannya terjal. Aku bilang sudah sampai disini coba dilihat2 saja ke BC sambal foto. Jadi dia lanjut ke atas. Karena tidak betah menunggu aku spt biasa cuek dan mencegat motor sementara keril, ransel & helm aku tinggal saja di pinggir jln haha…

Sampai BC Genikan, pengendara motor yang aku tebengi mengobrol dgn penduduk setempat, aku bilang aku hanya mau melihat2 saja (melok2) dan bukan mau ke gunung, aku takut kan dikira mau trespassing atau apa gitu haha... Pas di BC temanku tidak ada, aku nengok kiri kanan cari dia, ternyata ada motornya. Seorang bapak memandu aku dan setelah jln bbrp langkah sampailah di depan rumah seorg bapak, temanku disitu, rupanya dia mau bertanya apakah diizinkan ke Merbabu via Genikan. Rencana yang sebelumnya memang ada di benak kami ini, tp kami juga takut, apakah jalur Genikan jelas dan tidak mau ambil resiko. Ternyata memang BC Genikan dan Wekas paralel hanya beda tempat start dan menyambung mulai Pos 1 setelah itu jalurnya sama ke Puncak. Lucunya si kedua bapak itu berunding di hadapan kami, akhirnya mereka memutuskan bahwa kami diperbolehkan melalui jalur itu yeayy 😊 senangnya Puji Tuhan begitu aku pasrah jalan terbuka dengan mulus, sehingga aku bisa tetap ke Merbabu saat itu juga.

Aku dijamu teh di rumah bapak Sumadi dan Bapak Subardi (yang melihatku naik motor sebelumnya dan berjalan ke rumah Pak Sumadi bersamaku) sementara temanku mengambil tas yang tertinggal di jalan bawah. Kami senang sekali dan bersyukur diizinkan naik.

Masih dengan perasaan waswas kami memulai perjalanan kami sekitar jam 11.30 Takutnya ada orang dr BC Wekas yang melihat kami dr kejauhan (BC Wekas terletak di sebelah kanan arah jalan dengan ketinggian lebih tinggi sehingga bisa melihat ke arah kami. Temanku bahkan parno spt mendengar ada orang yg teriak huy huy ke arah kami).  

Kata si Bapak ke Pos 1 sekitar 1 jam, dan kami harus melalui rimbunan tanaman yang tinggi, asal jalurnya jelas jalan setapak kami tidak khawatir (spt di Arjuno yg alang2nya sedada) kata si bapak di Merbabu tdk ada alang2.  Ternyata benar sampailah kami di Pos 1. Kami sangat lega dan melanjutkan perjalanan ke Pos 2 yang sekitar 1 jam juga. Kami tiba di Pos 2 dan membangun tenda disana. Senang sekali bahwa di Pos 2 ada bbrp mata air (melalui pipa kecil). Aku explored sekelilingnya dan bahkan menemukan pipa air dekat tenda kami, kami bisa ambil air sepuasnya sampai bisa buat wawi juga :D Mata air pipa di sebelum sampai Pos 2 juga ada ternyata. Mewah sekali ya😀 
Kami bertemu beberapa pendaki juga jd sempat was2 juga sih. Mereka bilang mrk ikut briefing juga sebelum naik dengan Polisi Hutan. Aku kira jgn2 diharuskan ikut Briefing. 
Kami makan Padang yg kami bawa sekitar 15.30 nikmat sekali rasanya.

Comments

Popular posts from this blog

Derawan island hopping 16-19 Okt 2014

Feel lucky

Coast to Mountain CTC to MERBABU 3.145 Mdpl via Suwanting Jawa Tengah