Palembang Triathlon 9-10 Feb 19

Trip to Palembang Triathlon is wonderful, always grateful to God coz everything so smooth and on schedule. Nervous to the max days before, so worried about carrying the bike, because it’s my first time. Awalnya saat daftar ga yakin bisa under COT 4,5 jam krn di Sungai Liat Triathlon aja 4:48 tapi yang penting pengalamannya dan bisa finish strong. Lihat arrangement mudah krn ada transport & akomodasi dekat venue dari panitia. Soal latihan... hhhmm jangan ditiru ya krn zero training Cuma fokus ke renang aja 6x renang sebulan sebelumnya. Pertama di Sudirman Park, kedua di Aquatic GBK saat Mini Tri, terus di Green Lake Minggu & 3x lg di Sudirman Park. Lari hanya sekali 21K di komplek. Sepeda ? paling gila dan cuek terakhir gowes 50K pas Last Sunday Run 31 Des 19, benar2 modal nekad ya :D Minder deh kalau dengar orang2 latihan sampai berjam2 setiap minggunya. Ga nyangka kalau Paulus baik banget mau pinjamin bike bagnya bahkan membantu packing. Sudah book lama sih, hari Minggu baru ke kantornya di Royal Golf Halim dan packing sepeda. Orang baik #1. Tibalah hari H Sabtu 9 Feb 19, ETA 09.05 Lion Air. Ketemu orang baik #2. Di awal pas kerepotan menaiki bike bag ke scanner rolling ban seorang bapak langsung membantu. Demikian juga saat di check in desk, senangnya . Ternyata sangat sebentar untuk check in sepeda, saved by the bell krn beratnya 19,50 Kg. Lucky me membeli tiket 21 Des 18 masih free bagasi 20KG (mulai berlaku 7 Jan 19) bahkan pembelian tiket di Blibli.com 100% free krn dpt voucher dari menabung di Danamon. Sampai Palembang 10.15, bike transport via panitia walaupun high cost Rp 340.000 PP but no choice (tp akhirnya baru tau dari Adit bisa naik Grab angkut big bake #GUBRAK haha). Mencari transport yg ekonomis, kalau via panitia hrs byr 340.000 PP lagi. Pas browsing sebelumnya ternyata ada LRT Airport – Jakabaring Sport City (JSC) dan harganya cuma 10.000 wow banged kan. Sampai Jakabaring sekitar 11.30 ada Lippo Plaza depan JSC mampir dulu untuk makan siang krn sudah lapar. Makan pindang patin seharga 20.000 & 3 pempek kecil Rp 9.000 enak & murah ya . Setelah makan jalan kaki masuk komplek JSC ke Wisma Atlit sekitar 1K. Ambil racepack dan berpapasan dengan Adit yang menyapa duluan soalnya aku kan suka ga kenalin orang hehe. Nah ini pucuk dicinta ulam tiba, so worried siapakah yang akan membantu unpack and set up sepeda lagi. Bike Mechanic sih available tapi kan ogah rugi ga mau bayar hihi (walaupun ternyata teman2 yg bongkar pasang bike ga bayar juga). Tp berusaha untuk independent juga krn udah belajar kan jadi pengen mandiri juga tp tetap perlu di-assist takut salah pasangnya. Adit senantiasa dengan senang hati mau membantu katanya gampang mba. Ok sip setelah aku check in bertemu lagi dan voila sekejap sepedaku sudah berdiri dengan manisnya siap digunakan, waktu menunjukkan jam 13.30. Thanks a lot Adit, senangnya punya banyak teman. Adit ini aku kenal di Bali Tri bersama Angga yang menyapa aku duluan krn mrk suka ikut trail jg dan aku ajak mereka foto bareng hehe ga tau malu ya. Terus ketemu lagi di Rhino Triathlon, kami saling follow IG. Orang baik #3. Setelah tes sepeda sepertinya ada yang kurang pas di bagian handle bar aku ke Main Hall untuk bertemu Bike Mechanic untuk pompa ban & final check. All settled yeayy. Kembali ke wisma Atlit Gedung 2 (B), aku share room ber3 bersama Nanda & Oliv dari Surabaya. Sembari istirahat tanggung untuk tidur menunggu waktu bike check in jam 4 dan jam 5 ada bus untuk ke Rumah Dinas Walikota acara Briefing & Gala Dinner. Jam 3 mandi keramas (memanfaatkan shower) dan sudah siap ke Lake (Danau) untuk Bike Check in. Kurleb 1K ke Danau akhirnya aku sendiri tadinya mau ajak Adit tapi dia belum selesai sepedanya masih direview. Jam 5 naik bus bertemu orang baik & ramah mba Nurul, orang baik #4. Akhirnya diapun menemani aku saat gala dinner karena dia tau aku sendirian. Kami mengobrol dan foto2 bareng. Briefing jam 19.00. Ternyata Cut of Time (COT) Swim 1,5 jam, Bike 2,5 jam, Run 1,5 jam jadi total 5,5 jam makin confident krn COT ga jadi 4,5 jam seperti di website. Kemudian makan malam enak deh ada dendeng, ayam, sup komplit juga makan pempek lenjer. Masih menunggu pak Walikota yang baru datang jam 8 pidato dan jam 9 kami kembali ke wisma atlit. Cuci muka sikat gigi, pasang tatto & minum antimo. Minggu, 10 Feb 19. 4.30 bangun dan mandi pakai air dingin biar ga gerah. Karena transtition area ditutup jam 6.00 jadi harus ready sebelum itu. Jalan ke Lake beberes transisi. Lama juga menunggu waktu start 6.40 (Olympic Distance - OD female) dan ternyata mundur start jadi jam 7 krn menunggu jalanan steril. Duh makin nervous apalagi melihat buoy yang nun jauuuuhhh disana. 200M-500M-400M-400M. Kalau di Sungailiat kan 2 loops 750M jadi bisa berdiri dan istirahat juga pas mau loop ke 2 terus ada tali juga sepanjang laut. Akhirnya start juga jam 7 dimulai dengan OD Male ternyata langsung female tanpa menunggu 10 menit. Peserta berdua-dua karena harus jump ke danaunya. Nah baru sadar kenapa aku sangat ngos-ngosan saat baru mulai swim. DI group Hilda bilang dia jg kaget dan heart rate tinggi karena ga siap dan harus jump. Rencana jump aku mau jongkok dulu baru loncat ala2 perenang ternyata licin sehingga langsung tergelincir dan jatuh ke danau ampuuuun deh. Jadi ga bisa tenang seperti di tempat lain yang startnya di pantai. Terus goggle buram sehingga kesulitan melihat buoy yang kedua yg berwarna orange (padahal kuning tua) sehingga aku harus mengangkat tangan dan minta pertolongan tadinya mau minta dilempar buoy tapi ga ada sehingga marshal kano yang mendekat aku pegang ke kanonya dan pas minta pelampung dia malah melepaskan vestnya haha .... ya sudah aku pegangan kano sebentar sambil melepas goggle dan melihat arah buoy berikutnya yang harus dituju. Danaunya penuh dengan ganggang yang menjerat2 seperti di film horror jadi kehilangan konsentrasi juga. Ternyata benar salah arah berenang ke arah tengah padahal masih lurus sehingga aku harus belok lagi ke kiri ke arah buoy yang masih nun jauh disana. Lintasan ke dua aku udah mulai stabil & tenang, nikmati saja berenang bersama ganggang yang menjerat2 kaki bahkan leher sempat worried kalau ankle chiptime lepas karena kesangkut ganggang. Saat renang aku sempat beriiringan dengan seorang cowo yang tampak ngos-ngosan. Bikin aku semangat asik bukan last finisher hihi, cowo itu tiap ketemu buoy langsung dipeluk erat2 dan rest sehingga aku ga bisa ke buoy itu dan akhirnya aku lanjut terus. Tiba2 cowo itu sudah melesat di sebelah kananku. Hmmm.. ternyata menjelang buoy terakhir aku mendengar marshal kano yang berkata ada yg curang tidak melewati pelampung sepertinya mereka membi carakan cowok itu ya sudahlah itu urusan dia juga jadinya aku FIX LAST FINISHER seperti yang diduga dari awal haaha.... FINE santai aja  Puji Tuhan akhirnya selesai juga renang. Pas mau naik ke darat masih ada bbrp peserta female Sprin Distance yang baru akan selesai juga, wah asik jadi boleh bangga dong dengan jarak 2x lipat dan spare time 10 menit finishnya bareng. Melihat time chip 01:12 hhmm lamaa banget tidak sesuai target awal di 1 jam. Transisi sepeda. Pasang BIB belt, kaos kak, sepatu, helm, Garmin, sarung tangan, kacamata. Ok nikmati saja 2 loops 20K. Memutari JSC keluar ke jalan raya belok kiri U Turn lagi lurus sampai Jembatan Ampera, putar di Roundabout (bundaran) kembali ke JSC (senangnya yeayy sudah mau 1 loop), salah Uturn di Loop kedua, harusnya langsung U Turn aku malah ke kiri dulu ke arah Start akhirnya turun dulu minum bentar aduh tali sepatu nyangkut di rantai hiks panic attack ditarik2 ga mau lepas pas sepedanya dimajukan baru lepas huufff lega... Siap untuk loop kedua, keluar JSC sampai arah ke Ampera ada Motor Marshal yang bertanya aku Loop ke berapa, secara mereka sudah detect kalau aku last finisher terus dikawal sama mereka haha... menuju Bundaran Jembatan Ampera, langsung disorak2in sama masyarakat. Eeeeeh jangan senang dulu bukan sorakan semangat tapi mereka kesal menunggu lama saat jalanan mau dibuka huehhee,... heboh ya. SI Marshal menghibur akutenang aja mba jangan didengarin hihi... santai gw mah tapi mau ga mau jadi ngebut juga karena jaim saat disorakin (kirain tadinya sorakan penyemangat hehe). Dikawal sampai masuk lagi ke JSC. Ohya ternyata ada 2 tanjakan menjelang Ampera Bridge yang lumayan bikin ngos2an juga kirain flat 100%. Pas masuk tansisi bingung sendiri letak rak sepeda krn masuk dari arah yang berlawanan saat bike check in. Harusnya sama dengan Bike Out tapi sudah halu krn lack of orientation juga terus dibantu sama Marshal. Lepas helm glove kacamata. Akhirnya kelar juga Bike Leg yeayy puji Tuhan always grateful. Lari 2 loops 5K ini juga ada kejadian lucu. Loop terakhir seperti biasa para Marshal selalu heboh ya dengan Last Finisher hehe. Ada marshal yang komunikasi dengan Central via handy talky aku dengar pelari terakhir baru sampai putaran di ... bla bla... and then dijawab “buset itu lari apa merangkak” WTF %&*#@! Hiks sempat bikin aku down but who cares justru jadi trigger buat aku lari lebih kencang dan kejar COT itu harus finish sebelum 1,5 jam krn aku ga pakai jam. Last 1KM Aku dikawal beramai2 dengan para WS marshal yang naik motor, mereka senang karena tugas mereka selesai , diberi yel2 semangat dengan menyebut namaku, Kak *nama* Kak *nama* harus finish semangat dll. Hheehe sampai malu deh. Untungnya mereka berhenti di sebelum masuk Race Central kalau ga kan tambah heboh2 malu2in hihi. Karpet merah ke finish line biasa jaga image langsung lari kencang yeayyy FINISH. GLORIUS MOMENT WHEN YOU STEP THE FINISH LINE !! Harap2 cemas apakah bisa podium di age group. Ohya ternyata benar kalau Finish di Race Central yaitu di Main Hall Wisma Atlit. Aku dengernya juga gitu pas Briefing tapi kata Nanda roommate finishnya di Lake jadi aku bawa HP ke Lake krn ga ada bag drop jadi taro di transisi sehingga aku ga ada HP buat foto2 finish. Tetiba seorang bule menghampiri aku “Speak English?” Yes. Then dia bilang apakah aku melengkapi semua rute, do you have bike computer? I said YES, I have Garmin bike but no for running data. Many witnesses they even escort me coz I’m the lash finisher. Dia bilang ada yang blank dan dia mengajak aku ke ruangannya dan menunjukkan laptopnya. Baik bike and running, but just for verfication he said. The pace is stabil. Ok ternyata cuma mau verifikasi udah keGRan aja sih apakah karena aku potential winner? Ternyata penting yang punya record data just in case terjadi al seperti ini, tapi saksi juga banyak sih, I guarantee that I will not cheated coz udah bayar mahal2 sayang kan kalau di diskualifikasi/ dinyatakan DNF karena curang. Kalau mau potong jalan pun waktunya akan kelihatan tidak masuk akal. Untuk event International apalagi Triathlon mereka sudah punya live record masing2 peserta. Terus aku tanya urutan age group dia bilang aku the FIRST. Yeayy dapat BONUS Podium lagi tanpa direncanakan. Kembali ke Main Hall mau minta print result mejanya udah bubar hihi... Jam menunjukkan sekitar 11.30 cemas juga memikirkan belum bongkar bike karena pesawat Lion Air dimajukan dari jam 19.40 ke jam 16.00. But... off course wouldn’t miss this moment. Awarding ceremony di Sprint Distance. Banyak teman2 dari WCC yang podium age group. Erly, Tabby, Hilda, Fia & Ira. Kemudian saat Olympic Distance Female langsung dibacakan rupanya dari age group yang paling akhir ya, jadi .... Olympic Distance Female Age Group aku hanya ada 1 peserta dan catatan waktunya ga disebutkan. Hehehe,.... Maju ke panggung dan mendapatkan souvenir, untung ada Erly & om Joni yang foto2in. Senangnya... benar2 berkat luar biasa, puji Tuhan syukur Alhamdullilah. Setelah selesai foto2 narcis aku keluar ruangan di luar ada bapak2 lg duduk dengan cueknya aku tanya Pak ada yang bisa antar ke Danau pakai motor saya mau ambil sepeda pesawat saya jam 16.00. Dia langsung berdiri dan sigap anterin aku. Setelah ambil sepeda si bapak yang sudah mau balik bahkan kembali saat dia melihat aku kerepotan membawa 2 tas, jadi tas dititipkan di motornya dan aku gowes ke wisma atlit. Senangnya selalu bertemu dengan orang2 baik, namanya Pak Ilham, orang baik #5. Kembali ke wisma Atlit, langsung ke Bulding C tempat bike mechanic ada 3 dan mereka lagi nganggur yeayy langsung sigap banget menyambut sepedaku. Aku tinggal mandi keramas & packing. Bike bag sudah aman aku hand over the bike transport officer, waktu masih 12.30, kembali aku minta tolong apakah ada yang bisa antar pakai motor ke Stasiun LRT yang letaknya persis di depan entry gate JBC daripada jalan lagi bisa lama krn jadwal LRT ke Airport 13.13 dan langsung ke jam 14.00. Beli tiket ternyata keburu naik yang 12.48 saat naik tangga ke peron LRT langsung jalan wowwww PAS BANGET waktunya. Karena kelaparan makan sisa roti yang ada terus dihampiri petugas ohya ga boleh makan ya baru tau hihi maklum orang kampung dari Jkt, pdhal di busway aja juga ga boleh makan minum. Sampai Airpot 13.48 masih banyak waktu makan pempek dulu cari yang murah aja ketemu Holly ada cashback OVO 20% padahal ternyata hanya 10%. Mayan enak kuahnya pedas jadi bawa pulang juga yang harga 100.000 dapat 2 pempel kapal selam & 15 pempek kecil. 14.30 Terima Bike Bag dan check in, hhhmm biasa petugas Lion bilang Bike tidak termasuk free bagasi, aku bilang termasuk koq kan dari JKT juga free, telp aja call center. Beratnya 20.05 tambahan sepatu basah aku masukan ke bag. Hufftt lega semua on schedule, thank GOD always grateful. 15.30 boarding ,ETD 16.00 ETA 17.05. Jam 17.20 sudah di mobil sama kesayangan. Berakhirlah petualangan Palembang Triathlon. Senangnya coz I manage by self to all things by my own. All the arrangement SOLO TRAVELER &, SINGLE FIGHTER. THANK GOD. written 11/2/19

Comments

Popular posts from this blog

Derawan island hopping 16-19 Okt 2014

Feel lucky

Coast to Mountain CTC to MERBABU 3.145 Mdpl via Suwanting Jawa Tengah