Gunung RAUNG 3.344 Mdpl Banyuwangi Jawa Timur

Gunung Raung Trip 22-26 Agt 19

Ini pengalaman yang paling lucu dan menyenangkan. Jadi awal tahun aku ada rencana ke Raung sama seorang teman yang aku kenal di Sentul Hill Trail 2018. Aku sengaja kontak dia karena dia bilang sering ke gunung (hmm selalu ya anak gunung aja didekati haha…) . Kami sempat bertemu di Ciremai Festival Run.  Kami juga pergi bareng ke acara Mini Triathlon di GBK, dia peserta dan aku tugas Marshal. Rencana ke Raung katanya harus ajak teman lain which is susah juga cari yang mau ke gunung yang jauh di ujung Jawa bukan? Akhirnya dia bilang dia ga bisa pergi kalau berdua aja krn ga enak sm wifey. Hhmm… ok Loe Gue End langsung Delcon haha… Bukannya aku ngambek kupikir ya sudah kaku amat ya dan aku sempat kecewa.

 Tetiba aku lihat ada GiveAway Anu Adventure ke Gunung Raung dengan komen dan mention bbrp teman yang mau diajak. Aku iseng aja ikut dan aku pikir itu semacam gimmick marketing yang mau mempromosikan account IG tersebut. 

Jadi begitu pengumuman 5 Pemenang aku di mentioned aku kaget setengah mati haha… beneran deh. 

Tanpa pikir panjang tentu saja aku terima kesempatan tersebut seperti "pucuk dicinta ulam tiba". Aku sempat lama membalas DM mereka krn aku lagi di tengah trip kalau ga salah. Jadi harga Trip ini sekitar 750rb. So lucky ya. 

Barusan aku lihat tgl 10 Juni aku DM mas Jaya. Dia balas bahwa ini trip gunung bukan trail run mungkin karena lihat profile aku. Aku bilang aku naik gunung hiking bukan lari. 

Kami para pemenang dimasukan ke WA Group. Tanggal ditentukan bulan Agustus, tapi kami menghindari libur tanggal merah dan 17 Agustus. Jadinya 23-25 Agt 19. 

Aku beli tiket Citilink tgl 22-26 Agt 19. Aku bilang aku mau pakai Porter dan aku dikasih kontak mas Bagus, lucunya mas Bagus ini pernah aku kontak sebelumnya, tanya info Raung karena teman trail ada yang pernah ke Raung sama dia. Aku bayar porter 250rb x 3 hari dan antar jemput bandara 300rb jd total 1.050.000 ke mas Bagus. Yah gpp berbagi rezeki aja udah senang bisa ke Raung. 

Pesawatku Kamis 22 Agt jam 5.30 – 7.15 (Rp 828.285) dan Senin 26 Agt jam 7.25-8.15 transit Surabaya 9.45-11.15 (Rp 783.285). 

Kamis 22 Agt 19 

Aku dijemput Bagus naik motor sekitar 1,5 jam langsung ke Basecamp bu Seto yang menyambutku dengan welcome. Main dulu di Air Terjun Manten & Taman De Djawatan. 

 Atas usul mas Jaya mendingan aku nginep di Hotel drpd di Basecamp jadi aku ambil Margo Utomo Hill View (skr jadi Eco Resort) dekat Stasiun, sekitar Rp 250.000 kalau ga salah, aku terpesona dengan hotel ini bagus banget ada kolam renang dan sungai mengalir sangat asri dan alami. 

Jumat 23 Agt 19 

Pagi jam 7.30 aku dijemput mas Bagus, kami mampir ke pasar untuk beli logistik dan langsung ke basecamp. Sebenarnya aku malu karena pasti aku yang paling senior haha, tidak ada perkenalan resmi sesama peserta seperti biasa, tp aku udah kontek2an di WA sama Devi dari Jember & Chocho dari Padang. 

Total kami ber sepuluh dgn Guide & Porter. Pesertanya ada Ahmad dari Jember, Joko dari Malang, Bachtiar dari Demak. Peserta lain yang bukan pemenang adalah Banu dari Bekasi dan teman Chocho namanya Riyan dari Bukit Tinggi. Kami sarapan dulu di basecamp, berangkat untuk Registrasi aduh sayang aku lupa foto peta Raung. 

Yeayy akhirnya perjalanan dimulai. Kami naik ojek dulu ke Pos 1 Bu Sunarya yang telah melegenda, kami disambut dengan kopi gratis lho, dan gorengan yang kami beli disana. Karena aku hanya bawa daypack ransel kecil aku dikawal Bagus yang memang menjadi Guide/Porter aku. Aku jadi selalu di depan haha aku berusaha menunggu rombongan. Tapi akhirnya kata Bagus aku duluan gpp, jadi benar aku sampai duluan di Camp 7 sekitar jam 17.00 tempat kami camping. Bagus langsung membangun 2 tenda sambil menunggu rombongan. Aku bilang aku di tenda ramai2 gpp ga harus berdua sama Devi saja, jadi aku bertiga sama Ahmad juga. Ohya Chocho tidak enak badan jadi dia berdua Ryan nenda di Camp 5 dan akan bergabung dengan kami untuk summit attack. 

Sabtu, 24 Agt 19 

 Summit attack jam 4 pagi sambil menunggu Choco & Ryan, walaupun telat mereka datang juga, aku khawatir kalau mereka tidak summit sayang amat sudah jauh2 dari Padang. 

 Kami hiking menuju Camp 9 yaitu tempat dimana kami harus memakai peralatan panjat tebing. 

Perjalanan menuju Puncak Sejati Raung sungguh menyenangkan dan thrilling, kami melewati jembatan SIrotol Mustaqiem yang terkenal itu, kami sungguh kompak. Senangnya Ahmad senang dokumentasi jadi kami banyak foto & video. Sementara di belakang mas Jaya sebagai Leader menjaga & membantu Devi 18 tahun yang baru pertama kali naik gunung. 

 Akhirnya kami semua sampai Puncak Sejati, aku termasuk yang agak belakang sebelum Chocho, aku disambut teman2 yang sudah sampai duluan, aku sangat bersyukur dan bahagia, trip ini sungguh membuatku sangat merasa diberkati, di saat aku mau ke Raung dan aku mendapat kesempatan ini bahkan mendapat group yang baik dan menyenangkan dengan Leader Guide & Porter yang baik. Thank God. 

Kami lanjutkan menuju Puncak Tusuk Gigi dan foto disana. 

Perjalanan turun membuat aku menjadi gamang dan ngeri melihat jurang mungkin karena sudah lelah. 

Kami sampai Camp 7 hari sudah sore dan mas Banu langsung menawarkan aku teh, dia tanya mau teh celup atau teh tubruk, aku pilih teh tubruk, baik ya dia.

 Minggu, 25 Agt 20 

Perjalanan turun aku menemani Devi, hari itu dia berulang tahun dan dia ingin dirayakan jadi kami berkumpul dan menyanyikan Selamat Ulang Tahun dan berfoto bersama. Aku sempat foto di Pintu Rimba karena perginya aku tidak foto. Senang sekali atas perjalanan ini. 

Kami sampai BC sudah sore dan kami mandi dan beristirahat. Jam 7 malam aku diantar naik motor ke hotel 1,1 Km dekat Bandara. Hotel murah OYO Alam Indah Lestari hanya sekitar 90rb kalau ga salah, itu hotel sebenarnya bagus bekas Taman Bermain tapi sayang jorok masa sepreinya banyak rambut. Sebenarnya aku tidak mau cerewet dan mau memaklumi karena hotel murah, aku mau tidur diatas selimutnya tapi aku kedinginan kalau tidak selimutan. Akhirnya jam 11 malam aku telp Front Office komplain untuk minta diganti seprei satu set. Petugasnya berkilah bahwa yang tugas pagi tidak mengganti seprei. Akhirnya aku bisa tidur dengan nyaman. Hhmm sebenarnya hotel ini bit spookie seperti hostel di film Vacancy. Hotelnya sepi pula tapi lama2 sbg solo traveller aku jadi biasa juga. 

 Senin, 26 Agt 19 

Aku pesan petugas hotel untuk mengantarkan ku ke Blimbingsari Airport jam 6 pagi.  Pesawatku 7.35 aku transit dulu di Surabaya 1,5 jam. 

Selesai sudah perjalanan yang membahagiakan ini. Sudah pasti kalau aku tidak mendapatkan giveaway akan sulit sekali aku ke Gunung Raung. Aku transfer Rp 350.000 extra untuk mas Jaya karena aku sangat menghargai mas Jaya membuat giveaway ini. Aku tau biaya operasional sangat tinggi termasuk ojek PP ke Pos 1, Simaksi & porter barang yang mereka sewa membawa barang2 ke Camp 7 tempat tenda kami (mas Jaya yang cerita). Dan bayangkan saja untuk logistik makanan 3 hari kami hanya dicharge total 50rb/orang.

Terima kasih mas Jaya Anu Adventure & teman2 Raung Trip, bless you all.