Gunung SINDORO 3.153 Mdpl Wonosobo Jawa Tengah

Gunung Sindoro 3.153 Mdpl Wonosobo Jawa Tengah 21 Okt 19 

Kembali pertemuan tidak sengaja dengan teman membawaku ke gunung ini. Aku berkenalan sesaat dengan Pak Mul di Palembang Triathlon Feb 19, dia menyapaku karena aku memakai baju Finisher Tahura 2018 karena dia juga suka ikut Trail Run. Bertemu kembali saat Carbo Loading Dinner di Belitung Triathlon Juli 19. Aku minta no kontaknya dan kami suka texting setelah itu. 

Kemudian aku hanya cerita kalau aku ingin ke Gunung Sindoro. Typical aku tidak pernah mengajak langsung soalnya malu kalau ditolak, tapi entah kenapa p Mul malah mau ke Sindoro juga. Tanggal disetting rencana Oktober 19. 

Kebetulan saat itu 20 Okt ada Lawu Trail Run 21K, jadi aku barengin saja dengan acara itu kupikir mumpung sudah di Solo dan registnya juga ga mahal 250rb.

 Jadi aku berangkat Sabtu dijemput p Mul diantar ke Tahura KGPAA Mangkunagoro untuk ambil Racepack terus ke Sukuh Cottage, aku kira p Mul juga akan stay disitu ternyata dia balik ke Solo. Aku pikir baik sekali dia khusus mengantarku ke sini dan menyediakan hotel untuk ku. 

Minggu aku minta diantar petugas hotel ke Tahura tempat start Lawu Trail Run. Aku finish sekitar 5 jam cukup lama juga ya. 

Kembali ke hotel jalan kaki ternyata p Mul sudah jemput dan lagi tidur di hotel terus aku mandi dan dia bangun, kami bersiap2 untuk langsung ke Wonosobo. 

Sampai sore kami nginep di Kledung Pass Hotel (hmmm single bed haha… memang sebelumnya p Mul Tanya hotelnya bagaimana aku bilang 1 kamar gpp untuk menghemat tp kupikir Twin Bed). 

 Malamnya kami bertemu dengan Guide kami Satrio. Jadi kami rencana start pagi jam 2.00 via Alang Alang Sewu dan turunnya lintas Kledung. Ternyata Guidenya 900rb karena lintas. Kalau ga lintas 600rb kata P Mul.

 Semua ini di-arranged p Mul sepertinya dia cari di internet. Kami tidur cepat dan aku sempat minum Antimo. 

 Jam 2 pagi kami start melewati hutan yang masih gelap, banyak pohon tumbang yang menghalangi jalan kami sehingga kami harus naik2 dahan & ranting, rupanya habis ada badai. 

 Kami menikmati pemandangan menuju puncak Sindoro dan melewati Sunrise Camp. Kami sampai puncak saat badai angin menerpa sehingga kami tidak bisa berlama2 di puncak, angin menerjang sampai mendorong badan kami dan kami sulit berjalan. Tapi bersyukur bahwa kami sudah sampai puncak. Selalu mengucap syukur atas cuaca yang baik sehingga kami bisa summit. 

Turunnya via Kledung ternyata jalurnya lebih sulit sampai P Mul bilang kalau lewat Alang Alang Sewu kami akan lebih cepat sampai finish. 

Jam 12.00 siang kami sudah finish di Pos 1 wah ini adalah trip paling cepat selama aku naik gunung. Jam 12 tengah hari sudah beres. Kami nyambung ojek langsung ke hotel kami. 

Setelah beristirahat sore kami check out dan kembali ke Solo via Salatiga, tadinya p Mul mau makan bakso tapi sudah tutup. Kami makan wedang ronde saja. 

Sampai Solo p Mul booking Hotel Fave Manahan buat aku bermalam. 

Bayangkan saja p Mul yang aku baru ketemu 2x mau memfasilitasi aku ke Gunung Sindoro dengan hospitality yang sangat baik. Aku disediakan hotel dan semua trip ini dibayarin padahal aku sudah bilang mau patungan. Benar2 rezeki anak soleh ya, always grateful, thanks p Mul yang baik.